3 Metode Isolasi Minyak Atsiri

Metode isolasi (penyulingan) minyak atsiri merupakan metode yang digunakan untuk memisahkan beberapa komponen campuran yang terdiri dari dua cairan atau lebih yang didasari pada perbedaan titik didih dari komponen yang terdapat di dalam campuran tersebut. Proses terjadinya isolasi minyak atsiri pada umumnya dengan cara, uap menembus jaringan tanaman dan menguapkan semua senyawa yang mudah menguap.

Kunjungi juga : Pengertian Minyak Atsiri Menurut Ahli

Dalam pengertian industri minyak atsiri dibedakan menjadi tiga tipe metode isolasi hidrodestisi yaitu isolasi dengan air, isolasi dengan uap dan air serta isolasi dengan uap secara langsung (Sastrohamidjojo, 2004). Pada dasarnya ketiga metode isolasi tersebut memiliki kesamaan yaitu penyulingan dari sistem dua-fasa. Perbedaannya terletak pada cara penanganan bahan tanaman yang akan diproses. Perbedaan 3 metode isolasi minyak atsiri ini adalah sebagai berikut (Sastrohamidjojo, 2004):

Metode isolasi (penyulingan) minyak atsiri merupakan metode yang digunakan untuk memisahkan beberapa komponen campuran. Metode isolasi terbagi 3 yaitu isolasi dengan air, isolasi dengan uap dan air serta isolasi dengan uap secara langsung

1. Metode Isolasi dengan Air

Metode isolasi dengan air menggunakan bahan yang berhubungan langsung dengan air mendidih. Bahan yang akan disuling mengambang atau mengapung di atas air atau terendam seluruhnya, tergantung pada berat jenis dan kuantitas bahan yang akan diproses. Air dapat di didihkan dengan api secara langsung. Sejumlah bahan tanaman adakalanya harus diproses dengan penyulingan air waktu terendam dan bergerak bebas dalam air mendidih. Sedangkan bila bahan tersebut diproses dengan penyulingan uap dapat menyebabkan pengumpulan hingga uap tidak dapat menembusnya. Penyulingan air tidak ubahnya seperti bahan tanaman direbus secara langsung.

2. Metode Isolasi dengan Air dan Uap

Bahan tanaman yang diproses secara isolasi uap dan air ditempatkan dalam suatu tempat yang bagian bawah dan tengah berlobang-lobang yang ditopang di atas dasar alat penyulingan. Bagian bawah alat penyulingan diisi air sedikit di bawah dimana bahan ditempatkan. Air dipanaskan dengan api seperti pada penyulingan air. Bahan tanaman yang akan disuling hanya terkena uap dan tidak terkena air yang mendidih.   

3. Metode Isolasi dengan Uap Secara Langsung

Metode isolasi uap atau penyulingan uap secara langsung mirip dengan perangkat penyulingan lainnya hanya saja tidak air di bagian bawah alat. Uap yang digunakan lazim memiliki tekanan yang lebih besar daripada tekanan atmosfer dan dihasilkan dari hasil penguapan air yang berasal dari pembangkit uap air. Uap air yang dihasilkan kemudian dimasukkan ke dalam alat penyulingan.

Pada dasarnya tidak ada perbedaan yang mencolok pada ketiga alat penyulingan tersebut. Namun demikian pemilihan tergantung pada cara yang digunakan, karena reaksi tertentu dapat terjadi selam penyulingan seperti faktor-faktor berikut:

  • Difusi atau perembesan minyak atsiri oleh air panas melalui selaput tanaman, yang dikenal dengan hidrodifusi.
  • Hidrolisis terhadap komponen tertentu dari minyak atsiri.
  • Peruraian oleh panas

Pustaka:

Sastrohamidjojo, H. 2004. Kimia Minyak Atsiri. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta

close