Pengeringan Kayu Secara Alami

Ada dua proses pengeringan kayu yang sudah umum diketahui, yakni pengeringan kayu dengan cara menggunakan oven dan pengeringan kayu secara alami. Pengeringan kayu adalah sebuah proses pengeluaran air dalam kayu hingga mencapai kadar air yang seimbang dengan lingkungan di mana kayu tersebut akan digunakan. Meskipun demikian prosesnya tidak bisa dilakukan sembarangan agar bisa mencapai hasil yang terbaik.

Adapun pengeringan kayu secara alami (natural drying) adalah sebuah metode pengeringan dengan cara memanfaatkan sumber daya alam sebagai bahan pengeringnya, hal ini mirip seperti pengawetan kayu. 

Diantaranya pengeringan dengan terik matahari, hembusan udara, dan kelembapan relatif. Pengeringan kayu secara alami mampu menurunkan kadar air di dalamnya hingga mencapai 12-19 persen. Spesifikasi ini dinilai sudah memenuhi kriteria dan layak digunakan untuk bahan bangunan.

Pengeringan kayu secara alami metode pengeringan dengan memanfaatkan sumberdaya alam. Kelebihan dan kekurangan pengeringan kayu secara alami adalah

Bagaimana Proses Pengeringan Kayu Secara Alami?

Setelah mengetahui pengertian perihal pengeringan kayu secara alami. Berikut beberapa hal yang perlu kamu ketahui dalam proses pengeringan kayu secara alami. 

  • Kayu yang akan dikeringkan alangkah baiknya disusun secara horizontal menggunakan ganjal. Kemudian tumpukan yang paling atas diberi pemberat. Ganjal sebaiknya dibuat dari kayu yang sejenis dengan kayu yang dikeringkan
  • Kayu dikelompokkan berdasarkan ketebalan yang sama dan apabila memungkinkan maka hendaknya juga disesuaikan dengan lebar dan panjang kayu. Kayu yang diletakkan di bawah sebaiknya kayu yang lebih tebal dan yang diletakkan di atas kayu yang paling tipis.
  • Ujung kayu sebaiknya dilapisi dengan lem menggunakan kuas untuk menghindari pecah pada bagian ujungnya.
  • Kayu sebaiknya diberi peneduh di atasnya agar tidak terkena hujan atau tersengat matahari yang terlalu panas, sehingga menyebabkan retak ujungnya atau melengkung
  • Untuk memaksimalkan proses pengeringan, bisa juga menggunakan kipas atau blower agar keringnya lebih merata
  • Selain direbahkan, pengeringan kayu juga bisa dengan cara disandarkan pada dinding secara vertikal agar air dalam kayu lebih cepat turun.

Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Pengeringan Kayu Secara Alami?

Setelah mengetahui pengertian perihal pengeringan kayu secara alami dan juga cara pengeringan yang alami, lalu apa kelebihan pengeringan kayu secara alami tersebut?

Kunjungi juga : 2 Metode Pengeringan Kayu

1. Kelebihan pengeringan kayu secara alami 

  • Tidak memerlukan tenaga ahli karena lebih mudah untuk dilakukan
  • Tidak memerlukan peralatan khusus
  • Biayanya pun juga lebih murah karena tidak butuh terhadap alat yang mahal
  • Jumlah sortimen kayu yang akan dikeringkan tidak memiliki batas
  • Pengeringan kayu dilakukan dengan memanfaatkan suhu matahari (tenaga alam)

2. kekurangan dari pengeringan kayu secara alami 

  • Membutuhkan lahan yang sangat luas
  • Sangat bergantung terhadap cuaca
  • Sanitasi hygiene sulit untuk dikendalikan
  • Membutuhkan waktu yang cukup lama supaya kayu mengering karena dipengaruhi oleh keadaan cuaca
  • Membutuhkan jumlah persediaan kayu yang banyak untuk pengeringan
  • Sulit memperbaiki kerusakan atau kecacatan yang timbul pada kayu disebabkan proses pengeringan
  • Kayu mengandung kadar air yang cukup tinggi meskipun sebagai kadar air akhir

Metode Apa Saja yang Bisa Digunakan untuk Mengeringkan Kayu Secara Alami dan Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan?

Dalam mengeringkan kayu ini terdapat beberapa metode. Berikut adalah metode yang bisa digunakan untuk mengeringkan kayu secara alami dan lamanya waktu yang dibutuhkan

1.  Pengeringan dengan matahari (solar drying)

Prinsip utama pengeringan kayu dengan matahari adalah memaksimalkan radiasi cahaya matahari yang diserap oleh kayu sebanyak-banyaknya. Dengan memanfaatkan energi matahari tersebut, proses pengeringan pun berlangsung lebih cepat daripada pengeringan menggunakan udara.

Sebelumnya kayu-kayu yang akan dikeringkan sebaiknya dimasukkan terlebih dulu ke dalam wadah yang terbuat dari logam agar penyerapan cahaya matahari bisa berlangsung semakin optimal.

2.  Pengeringan dengan udara (Air Drying)

Metode pengeringan kayu ini dilakukan di tempat yang terbuka. Kayu-kayu yang akan dikeringkan ini kemudian ditumpuk dengan sedemikian rupa untuk memaksimalkan penggunaan tempat. Aliran udara yang bergerak di sekitar tumpukan kayu inilah yang bertindak sebagai agen pengering dengan memindahkan kelembaban udara.

Kunjungi juga : Faktor yang Mempengaruhi Pengeringan Kayu Secara Alami

Disarankan untuk memasang penutup pada bagian atas kayu agar kayu terlindungi dari sinar matahari secara langsung. Pengeringan dengan udara bisa berlangsung selama 25-35 hari hingga tercapai kondisi kayu yang benar-benar kering.

close