Cara Menggunakan Hagameter

1. Latar Belakang

Untuk mengukur tinggi suatu benda tentunya harus memperoleh hasil yang pasti atau pun mendekati terutama di bidang kehutanan dalam melakukan pengukuran tinggi pohon termasuk panjang suatu lereng.

Untuk itu, salah satu alat ukur tinggi pohon yang diciptakan adalah hagameter. Hagameter merupakan alat yang dikembangkan oleh perusahaan Haga tepatnya pada tahun 1950 dan telah digunakan di seluruh dunia terutama pada bidang kehutanan.

2. Pengenalan Alat

Hagameter merupakan salah satu alat ukur tinggi pohon yang terbilang cukup praktis dan mudah untuk digunakan. Akan tetapi alat ini juga cukup mahal yaitu dimulai dari satu juta sampai enam juta.

Meskipun demikian, penggunaan hagameter di dunia kehutanan sangat dianjurkan penggunaannya terutama dalam mengukur tinggi pohon. Hal ini disebabkan oleh ketelitian yang dimiliki oleh hagameter terbilang sangat akurat.

Cara mengukur tinggi pohon menggunakan hagameter adalah sebagai berikut. Seorang pengukur mengambil posisi pengukuran dengan jarak tertentu.
Kegiatan Pengukuran Tinggi Pohon pada Hutan Kampus Kehutanan UPR

Hagameter memiliki bentuk seperti ganggang pistol dan beberapa bagian pelengkapnya seperti dibawah ini:
  • Pegangan alat, yakni tempat untuk memegang hagameter yang memiliki bentuk persegi panjang dan mencukupi genggaman tangan.
  • Tombol pengunci, merupakan bagian kecil berbentuk setengah bulat dan berada di bagian bawah depan alat.
  • Pembuka kunci, yakni bagian kecil berbentuk silinder yang terletak di bagian kiri alat di samping tombol pengunci.
  • Skala, merupakan satuan ukur dalam alat hagameter yang terdiri dari angka. Skala pada hagameter terdiri dari 4 ukuran yakni 15, 20, 25, dan 30. Artinya ketika kita memilih satuan skala tersebut maka jarak pengukuran dari batang pohon terhadap si pengukur harus sama dan dalam satuan meter.
  • Jarum Penunjuk Skala, merupakan jarum kecil yang berfungsi untuk menunjukkan nilai pada skala ketika melakukan pengukuran.
  • Pemutar skala, merupakan bagian yang terletak di bagian depan alat berbentuk lingkaran dan biasanya berwarna agak keemasan. Bagian tersebut berfungsi untuk memutar skala sesuai dengan keinginan.
  • Pembidik, merupakan bagian hagameter yang terletak dibagian atas belakang mendekati mata si pengukur.
  • Arah bidik, merupakan bagian alat hagameter yang terletak pada bagian atas depan yang berfungsi untuk menentukan arah bidik sasaran atau biasanya ujung pohon.

3. Cara Mengukur dengan Hagameter

Cara mengukur tinggi pohon menggunakan hagameter adalah sebagai berikut.
  • Seorang pengukur mengambil posisi pengukuran dengan jarak tertentu dari batang pohon sesuai dengan skala yang telah diatur sebelumnya. Biasanya, jarak antara si pengukur dengan pohon yang diukur dihitung menggunakan meter supaya memiliki nilai yang lebih akurat. Jarak ini umumnya sebagai jarak datar.
  • Kemudian, setelah berada pada posisi yang tepat maka bidik lah pangkal pohon yang ingin dihitung tingginya tepat pada ketinggian 1,3 meter atau setinggi dada.
  • Setelah memperoleh bidikan yang pas maka tekan lah tombol pengunci sehingga jarum pada hagameter berhenti pada angka tertentu.
  • Lalu, catatlah angka skala yang ditunjukkan oleh jarum penunjuk skala dan labeli dengan huruf A dengan ketentuan apabila jarum berada pada bagian kanan setelah angka 0 maka nilainya minus (-) atau dikasih tanda (-A).
  • Setelah itu, lakukanlah bidikan pada ujung pohon yang ingin dihitung tingginya baik itu tinggi bebas cabang maupun tinggi total pohon dan labeli dengan B.
  • Catatlah skala yang ditunjukkan oleh jarum penunjuk skala.
  • Tinggi dari pohon yang diukur adalah selisih antara pengukuran pertama dengan pengukuran kedua.
Untuk memudahkan-nya biasanya dapat menggunakan rumus sebagai berikut:

Tinggi Pohon = Pengukuran kedua – Pengukuran Pertama = B – A

Mungkin teman-teman bingung kenapa di sebelah kanan 0 dijadikan minus. Hasil minus menunjukkan bahwa tempat si pengukur lebih tinggi atau tidak datar ketika melakukan pengukuran karena pada dasarnya jika pada posisi datar jarum penunjuk skala akan berada pada nilai 0.

Penulis : Zega Hutan
close