Pengertian GIS Menurut Ahli (Terlengkap)
GIS (Geography Information System) atau juga sering disebut sebagai SIG (Sistem Informasi Geografis) merupakan satu informasi yang diperoleh dalam bentuk data. Beberapa pengertian GIS menurut ahli (terlengkap) diuraikan sebagai berikut.
1. Anon (2002)
GIS menurut Anon (2002) merupakan suatu sistem informasi yang dapat memadukan antara data grafis (visual) dengan data teks (atribut) objek yang dihubungkan secara geografis di bumi (georeference).
2. Arronof (1989)
Arronof (1989) mengartikan GIS sebagai sistem berbasis komputer yang memiliki kemampuan dalam menangani data bereferensi geografi yaitu pemasukan data, manajemen data (penyimpanan dan engambilan kembali), memanipulasi dan analisi data, serta keluaran sebagai hasil akhir.
3. Awangga, R. M. (2019)
Pengertian GIS menurut Awangga, R. M. (2019) merupakan sebuah komputer yang berbasis sistem informasi digunakan untuk memberikan informasi bentuk digital dan analisis terhadap permukaan geografi bumi.
4. Barus & Wiradisastra (2000)
GIS adalah suatu sitem informasi yang dirancang untuk bekerja dengan data yang bereferensi spasial atau berkoordinat geografi atau dengan kata lain GIS adalah suatu sistem berbasis data dengan kemampuan khusus untuk menangani data yang bereferensi keruangan (spasial) bersamaan dengan seperangkat operasi kerja.
5. Bern (1992) dalam Prahasta (2001)
GIS menurut Bern (1992) adalah sistem komputer yang digunakan untuk memanipulasi data geografis.
6. Burrough (1986)
GIS merupakan sistem berbasis komputer yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, mengelola, menganalisis, dan mengaktifkan kembali data yang mempunyai referensi keruangan untuk berbagai tujuan yang berkaitan dengan pemetaan dan perencanaan.
7. Chirsman (1997)
GIS diartikan sebagai sistem yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, data, manusia (brainware), organisasi dan lembaga yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisis, dan meyebarkan informasi-informasi mengenai daerah-daerah di permukaan bumi
8. Dangermond (1992)
GIS merupakan hasil kerja perangkat komputer, perangkat lunak, data geografi dan proses desain dengan tujuan untuk memudahkan pekerjaan-pekerjaan menyimpan, menganalisis, mengubah, dan manampilkan seluruh bentuk informasi tentang geografi.
9. Ekadinata et al. (2008)
Menurut Ekadinata et al (2008), pengertian GIS adalah sebuah sistem atau teknologi berbasis komputer yang dibangun dengan tujuan untuk mengumpulkan, menyimpan, mengolah, dan menganalisa, serta menyajukan data dan informasi dari sutu obyek atau fenomena yang berkaitan dengan letak atau keberadaannya di permukaan bumi.
10. Gistut (1994) dalam Prahasta (2009)
GIS diartikan sebagai sistem yang dapat mendukung (proses) pengambilan keputusan (terkait aspek) spasial dan mampu mengintegrasikan deskripsi-deskripsi lokasi dengan karakteristik-karakteristik fenomena yang ditemukan di lokasi tersebut. SIG yang lengkap akan mencakup metodologi dan teknologi yang diperlukan, yaitu data spasial, perangkat keras, perangkat lunak, dan struktur organisasi.
11. Prahasta (2002)
GIS merupakan bentuk sistem informasi yang menyajikan informasi dalam bentuk grafis dengan menggunakan peta sebagai antarmuka yang tersusun atas konsep beberapa lapisan (layer) dan relasi.
12. Sugandi & Somantri (2009)
GIS merupakan rangkaian kegiatan pengumpulan, penataan, pengolahan dan penganalisisan data/ fakta spasial hingga diperoleh informasi spasial untuk dapat menjawab atau menyelesaikan suatu masalah dan ruang muka bumi tertentu.
13. Syam’ani (2016)
GIS menurut Syam’ani (2016) merupakan sebuah sistem yang digunakan untuk menginput, menyimpan, memanggil kembali, menganalisis, dan memvisualisasikan data atau informasi spasial.
14. Winarno et al (1994)
Pengertian GIS menurut Winarno et al (1994) merupakan suatu sistem untuk mendayagunakan dan menghasilgunakan penyimpangan, pengolahan dan anlisis data spasial (keruangan), serta data non spasial (tabular) dalam memperoleh berbagai informasi yang berkaitan dengan aspek keruangan, baik yang berorientasi ilmiah, komersial, pengolahan, maupun kebijakan.
15. Weng, Q. (2010)
Penertian GIS menurut Weng (2010) adalah sebagai paket software (perangkat lunak) terintegrasi yang secara khusus dibuat untuk mengolah data geografis dengan berbagai keperluan.
Pustaka:
Aronoff. 1989. Geographic Information
Sistem: A Management Perspective. WDL Publication. Ottawa, Canada
Awangga, R. M. 2019. Pengantar Sistem
Informasi Geografis: Sejarah, Defenisi, dan Konsep Dasar. Kreatif Industri
Nusantara. Bandung
Barus, B dan U. S. Wiradisastra.
2000. Sistem Informasi Geografi Sarana Manajemen Sumberdaya. Laboratorium
Penginderaan Jauh dan Kartografi. Jurusan Tanah. Fakultas Pertanian. IPB.
Bogor.
Burrough, P. A. 1986. Principles of
Geographical Information Systems for Land Resources Assessment. Clarendon
Press. Oxford
Chrisman, N. 1997. Exploring
Geographic Information System. John Wiley & Sons Inc. New York
Dangermond, J.1992. What is a Geographic
Information System (GIS)? Geographic Information Systems (GIS) and Mapping-Practices
and Standards. American Society for Testing and Materials. Philadelphia.
Ekadinata et al. 2008. Sistem Informasi
Geografis untuk Pengelolaan Bentang Lahan Berbasis Sumber Daya Alam Buku 1: Sistem
Informasi Geografis dan Pengideraan Jauh Menggunakan ILWIS Open Source. World
Agroforestry Centre. Bogor
Prahasta, E. 2001. Konsep-Konsep Dasar
Sistem Informasi Geografi. Informatika. Bandung
Prahasta, Eddy. 2002. Sistem Informasi
Geografis: Konsep-Konsep Dasar Informasi Goegrafis. Bandung Informatika.
Bandung
Prahasta, Eddy. 2009. Sistem Informasi Geografis
Konsep-Konsep Dasar (Perspektif geodesi & geomatika). Informatika. Bandung
Sugandi, D. & Somantri, L. 2009.
Sistem Informasi Geografis (SIG). Hand Out. Jurusan Pendidikan Geografi.
Universitas Pendidikan Indonesia.
Syam’ani. 2016. Tutorial Aplikasi SIG
Dasar: Membangun Basisdata Spasial Menggunakan ArcGIS 10.3. Lambung Mangkurat
University Press. Banjarmasin
Weng, Q. 2010. Remote Sensing and GIS
Integration: Theories, Methods, and Application. McGraw-Hill Companies, Inc. USA