Metode Penyuluhan Kehutanan Terbaru

A. Penyuluhan Kehutanan

1. Pengertian Penyuluhan

Penyuluhan merupakan suatu proses untuk memberikan penerangan kepada masyarakat tentang sesuatu yang belum diketahui dengan jelas untuk diterapkan dalam rangka peningkatan produksi pendapatan yang ingin dicapai melalui proses pembangunan. Selanjutnya Van den Ban & Hawkins (2009) mendefinisikan penyuluhan sebagai proses yang dilakukan secara sadar dengan memanfaatkan komunikasi informasi untuk membantu manusia membentuk pikiran dengan menghasilkan keputusan yang benar.

Pada pengertian lainnya menyebutkan bahwa penyuluhan merupakan proses perubahan sosial, ekonomi dan politik untuk memberdayakan dan memperkuat kemampuan semua “stakeholders” agribisnis melalui proses belajar bersama yang partisipatif, agar terjadi perubahan perilaku pada diri setiap individu dan masyarakatnya untuk mengelola kegiatan agribisnisnya yang semakin produktif dan efisien, demi terwujudnya kehidupan yang baik, dan semakin sejahtera secara berkelanjutan (Mardikanto, 1993).

2. Metode Penyuluhan Kehutanan

Secara umum metode penyuluhan kehutanan dapat diartikan sebagai cara suatu cara dalam menyampaikan materi penyuluhan kehutanan terhadap pelaku utama atau pelaku usaha agar kemauan dan kemampuan mereka dalam mengorgasisasikan dirinya dalam mengakses informasi secara mudah, menguasai teknologi, serta sumber daya yang lain supaya produktivitas yang dihasilkan dapat meningkat serta efisiensi usaha sehingga terwujudnya peningkatan kesadaran dalam pelestarian lingkungan hidup. Selanjutnya, Mahbud (2007) mengatakan penyuluhan kehutanan merupakan upaya gerakan memasyarakatkan cinta hutan dan peduli lingkungan serta ekstensinya sehingga pengelolaan kawasan hutan lestari dan peningkatan fungsi-fungsinya dapat terwujud.

Metode peyuluhan kehutanan dapat diartikan sebagai cara suatu cara dalam menyampaikan materi penyuluhan kehutanan terhadap pelaku utama atau pelaku usaha agar kemauan dan kemampuan mereka dalam mengorgasisasikan dirinya dalam mengakses informasi secara mudah, menguasai teknologi, serta sumber daya yang lain supaya produktivitas yang dihasilkan dapat meningkat serta efesiensi usaha sehingga terwujudnya peningkatan kesadaran dalam pelestarian lingkungan hidup.

Metode penyuluhan kehutanan tidak terlepas dari metode pembelajaran. Pada umumnya penyuluh yang melakukan tugas penyuluhan memiliki kontak langsung dengan sasaran yakni masyarakat yang dimaksud. Kegiatan penyuluhan tersebut layaknya seperti pendidikan biasanya. Namun dalam hal ini bertujuan untuk mengajar serta mendorong tentang hal yang ingin disampaikan. Keberhasilan suatu penyuluhan secara signifikan dipengaruhi oleh proses pembelajaran yang diterima oleh sasaran penyuluhan kehuatanan (Mardikanto, 1993). 

3. Jenis-Jenis Metode Penyuluhan Kehutanan

Beberapa metode penyuluhan yang biasanya digunakan oleh penyuluh kehutanan digolongkan menjadi beberapa bagian yaitu sebagai berikut.

a. Metode Berdasarkan Komunikasi
Metode berdasarkan komunikasi ini terbagi atas dua bagian yakni:
  • Metode secara langsung (direct communication), yaitu metode yang dilakukan secara berhadapan langsung dengan sasaran yang dimaksud.
  • Metode secara tidak langsung (indirect communication), yaitu metode yang dilakukan tanpa bertemu secara langsung terhadap sasaran yang dimaksud tetapi melalui media perantara.
b. Metode Berdasarkan Indera Penerima
Metode ini terdiri dari 3 bagian yakni:
  • Metode melalui penglihatan, yakni dengan membuat pesan seperti spanduk, poster, dan lain-lain.
  • Metode melalui pendengaran, yakni dengan membuat pesan melaui saluran telepon atau yang lainnya.
  • Metode kombinasi, yakni metode yang menggabungkan antara metode pendengaran dan penglihatan yakni dengan membuat pesan melalui televisi.
c. Metode Berdasarkan Pendekatan
Metode ini terdiri dari tiga bagian yaitu:
  • Metode pendekatan perorangan
  • Metode pendekatan kelompok
  • Metode pendekatan massal
d. Metode Partisipatif
Metode partisipatif ini adalah metode yang meliputi keterlibatan masyarakat dan berpartisipasi secara interaktif dengan rancangan yang dibuat secara bersamaan yang diakhiri dengan pengambilan tindakan.

Kunjungi juga : Metode Komunikasi Penyuluhan Kehutanan

e. Metode Penyuluhan Berbasis TIK (Teknologi, Informasi dan Komunikasi) 
Metode Penyuluhan Berbasis TIK yaitu metode penyuluhan berbasis TIK ini adalah metode yang dilakukan dengan memanfaatkan jaringan internet.

4. Prinsip Dasar Penyuluhan Kehutanan

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan penyuluhan kehutanan menurut Mahbud (2007) terdiri dari beberapa bagian yaitu:
  • Belajar dari masyarakat
  • Penyuluh sebagai fasilitator dan masyarakat sebagai pelaku
  • Saling belajar dan berbagi pengalaman
  • Informal
  • Keterlibatan semua anggota masyarakat
  • Menghargai perbedaan
  • Pengujian dan pemeriksaan ulang
  • Mengoptimalkan hasil
  • Belajar dari kesalahan
  • Orientasi praktis dan Berkesinambungan

5. Tujuan Penyuluhan Kehutanan

Adapun tujuan dilakukannya penyuluhan kehutanan meliputi Departemen Kehutanan (1996):
  • Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengelola hutan
  • Mengubah sikap dan perilaku masyarakat supaya memiliki kemauan dan kemampuan mendukung pembangunan kehutanan.
  • Memberdayakan masyarakat dalam pembangunan kehutanan.
  • Meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya sumber daya hutan bagi kehidupan manusia.
Pustaka:

Departemen Kehutanan. 1996. Penyuluhan Pembangunan Kehutanan. Pusat Penyuluh Kehutanan. Departemen Kehutanan. Jakarta

Mahbud, M. A. S. 2007. Penyuluhan Kehutanan Partisipatif. Jurnal Hutan dan Masyarakat 2 (3): 313-318

Mardikanto, T. 2009. Sistem Penyuluhan Pertanian. Lembaga Pendidikan (LPP) UNS dan UNS Press. Surakarta

Van den Ban & Hawkins. 2009. Penyuluhan Pertanian. Kanisius. Yogyakarta
close