Pengertian hidrologi menurut para ahli memiliki tujuan yang sama. Terdapat 15 pengertian hidrologi menurut ahli yang dicantumkan pada materi ini dengan susunan kata yang berbeda. Berikut pengertian hidrologi tersebut.
1. Ariyani, D. (2015)
Ariyani, D. (2015) mengartikan hidrologi sebagai ilmu yang mempelajari tentang air yang berada di bumi, yakni berkaitan dengan keberadaannya, berbagai sifat fisis dan kimia yang terjadi, sirkulasi dan penyebaran, serta bagaimana pengaruh terhadap lingkungan yang berhubungan dengan suatu kehidupan.
2. FCST (1959) dalam Varshney (1977)
FCST (1959) yang dituliskan oleh Varshney (1977) dikemukakan bahwa hidrologi merupakan ilmu mengenai lintasan air di permukaan bumi, kejadiannya, peredaran dan penyebarannya, ragam alam dan kimianya, serta responnya terhadap lingkungan kehidupan.
3. Khotimah (2008)
Menurut Khotimah (2008), hidrologi merupakan ilmu yang mempelajari tata air di suatu wilayah daratan
4. Linsley et al. (1949)
Pengertian hidrologi merupakan suatu ilmu pengetahuan sebagai cabang geografi fisis yang berkaitan dengan urusan air di bumi, fenomena,sorotan khusus terhadap propertis dan penyebaran air di daratan, lebih spesifik dengan membahas peristiwa tentang air di darat, gambaran interaksi antara bumi dan air, pengaruh terhadap daratan yang lebih condong pada bagian fisik, serta membahas relasi antar air dengan kehidupan yang ada di bumi.
5. Linsley et al. (1996)
Pengertian hidrologi menurut Linsley (1996) adalah suatu ilmu yang membahas tentang air yang terletak di bumi, yakni tentang peristiwa, perputaran dan pembagiannya, sberbagai sifat fisik dan kimia, serta akibatnya pada lingkungan yang mencangkup interaksi dengan kehidupan.
6. Marta & Adidarma (1983)
Pengertian hidrologi yang didefinisikan oleh Marta & Adidarma (1983) merupakan ilmu yang membahas proses kejadian, perpindahan dan penyebaran air di atas permukaan bumi serta di bawah permukaan bumi, baik sifat sifat fisiknya maupun sifat kimia air dan reaksinya terhadap kehidupan.
7. Mulyana, et al. (2013)
Hidrologi menurut Mulyana, et al (2013) diartikan sebagai ilmu yang membahas sistem keadaan air di atas permukaan tanah dan juga di dalamnya untuk memperoleh aliran sungai sehingga memiliki nilai.
8. Santosa (1988)
Hidrologi yang diartikan oleh Santosa (1988) adalah sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku air, proses terjadinya, sirkulasi dan distribusi, sifat kimia dan fisika, dan reaksinya dengan lingkungan termasuk hubungannya dengan kehidupan.
9. Seyhan (1990)
Pengertian hidrologi menurut Seyhan (1990) adalah sebagai suatu ilmu yang berhubungan dengan air yang didalamnya mencangkup bagaimana proses kejadian, peredaran, sifat-sifatnya, serta pengaruh pada lingkungan dan makhluk hidup di atas permukaan bumi.
10. Singh (1992)
Singh (1992) menjelaskan pengertian hidrologi sebagai ilmu yang mempelajari karakteristik kuantitas dan kualitas air pada bumi, termasuk di dalamnya kejadian, perpindahan air, penyebaran air, sirkulasi tampungan, eksplorasi, pengembangan dan manajemen air berdasarkan waktu dan ruang.
11. Soewarno (1991)
Pengertian hidrologi menurut Soewarno (1991) adalah cabang ilmu pengetahuan geografi yang membahas seputar perpindahan, penyebaran, serta kualitas air yang ada dibumi termasuk karakteristiknya.
12. Suyono (1996)
Menurut Suyono (1996), hidrologi diartikan sebagai ilmu yang air tanah, mempelajari aliran permukaan, evaporasi dan transporasi, serta presipitasi
13. Triatmodjo (2008)
Hidrologi berdasarkan pengertian dari Triatmodjo (2008) adalah ilmu yang terkait dengan air di bumi, baik mengenai proses terjadinya, peredaran dan penyebarannya, sifat-sifatnya dan hubungan dengan lingkungannya terutama dengan makhluk hidup.
14. Wisler & Brater (1959) dalam Varshney (1977)
Wisler & Brater (1959) memberikan pengertian bahwa hidrologi adalah ilmu yang berhubungan dengan proses yang mengatur penipisan dan penambahan sumber daya air dari wilayah daratan bumi.
15. Winarno et al. (2010)
Winarno et al. (2010) memberikan pengertian hidrologi secara umum dan secara terperinci. Menurutnya, pengertian hidrologi secara umum yaitu ilmu yang memiliki sangkut paut terhadap air di pemukaan bumi baik tentang kuantitas maupun dengan kualitasnya yang memiliki bentuk cair, gas, dan padat di atas permukaan tanah.
Sedangkan secara lebih rinci hidrologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang terjadinya gerak dan sebaran air di permukaan bumi, baik yang terletak di atas permukaan maupun di bawah permukaan bumi serta tentang sifat-sifat air dan reaksinya terhadap lingkungan dan hubungannya dengan kehidupan.
Pustaka:
Ariyani, D. 2015. Hidrologi.
Universitas Pancasila. Jakarta
Khotimah, N. 2008. Diktat Mata
Kuliah Hidrologi (PGF-208). Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri
Yogyakarta. Yogyakarta
Linsley, et al. 1949. Hydrology for Engineering. Prentice-Hall. USA
___________.
1996. Hidrologi untuk Insinyur. Erlangga. Jakarta
Marta, W. & Adidarma, W. 1983.
Mengenal Dasar-Dasar Hidrologi. Nova. Bandung
Mulyana, W. P., Permana, S., &
Farida, I. 2013. Pengaruh Curah Hujan Harian terhadap Ketersediaan Air pada
Perencanaan Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Sungai
Cisanggiri Kecamatan Cihurip Kabupaten Garut. Jurnal Konstruksi Sekolah
Tinggi Teknologi Garut 11 (1): 1-11
Santosa, B. 1988. Hidrolika.
Erlangga. Jakarta
Seyhan, E. 1990. Dasar-Dasar
Hidrologi. UGM Press. Yogyakarta
Singh, V. P. 1992. Elementary
Hydrology. Prentince Hall Inc. New York
Soewarno. 1991. Hidrologi:
Pengukuran dan Pengelolaan Data Aliran Sungai (Hidrometri). Nova. Bandung
Suyono. 1996. Pengelolaan Daerah
Aliran Sungai Dalam Konteks Hidrologi Dan Kaitannya Dengan Pembangunan
Berkelanjutan. Pidato Pengukuhan Jabatan Lektor Kepala Madya Pada Fakultas
Geografi UGM. Fakultas Geografi UGM. Yogjakarta
Triatmodjo, B. 2008. Hidrologi
Terapan. Beta Offset. Yogyakarta
Varshney, R. S. 1977. Engineering
Hydrology. Nem Chand & Bros Roorkee (U.P)
Winarno, G. D., Hatma, & Soejoko,
S. A. 2010. Buku Ajar Hidrologi Hutan. Universitas Lampung. Bandar Lampung