Pemasaran : Konsep, Taktik, dan Strategi

Pemasaran merupakan kegiatan utama yang sangat perlu dilakukan oleh pebisnis dan biasanya memasarkan barang atau jasa supaya usahanya dapat terus berlanjut. Hal tersebut disebabkan karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan pelaku bisnis dimana secara langsung berhubungan dengan konsumen.

Dalam era persaingan usaha yang semakin kompetitif sekarang ini, setiap  pelaku bisnis yang ingin memenangkan kompetisi dalam persaingan pasar akan memberikan  perhatian penuh pada strategi pemasaran yang dijalankannya.

Pemasaran produk dibuat melalui proses yang bermutu sehingga memiliki keistimewaan tertentu yang berpotensi memberikan rasa kepuasan terhadap konsumen dalam menggunakan produk yang dipasarkan. Dengan demikian pelanggan mau dan rela untuk kembali menikmati apa yang ditawarkan oleh perusahaan dan menjadi pelanggan yang setia.

Distribusi kualitas khususnya di bidang jasa memerlukan keahlian tertentu. Oleh karena itu karyawan-karyawan perlu memberikan perhatian penuh kepada konsumen dalam melakukan distribusi barang.

Salah satu masalah utama yang yagn mempengaruhi pemasaran adalah jumlah saingan di dalam pasar yang begitu banyak terutama pada produk sejenis bahkan produk lain. Hal tersebut merupakan tanggung jawab besar yang harus dimenangkan oleh suatu perusahaan jika ingin tetap eksis di dalam persaingan bisnis.

Persaingan yang semakin tajam dan perubahan-perubahan yang terus terjadi harus dapat dijadikan pelajaran oleh manajemen pemasaran agar dapat secara proaktif mengantisipasi perubahan-perubahan yang terjadi baik untuk masa sekarang dan akan datang. Oleh karena itu, dalam makalah ini akan dibahas mengenai apa itu konsep pemasaran dan konsep bauran pemasaran serta bagaimana strategi dan taktik pemasaran yang baik dan benar.

A. Konsep Pemasaran

Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan keinginan  dan mencapai target pasar serta tujuan perusahaan.

Beberapa definisi mengenai pemasaran menurut para ahli diantaranya adalah: 

1. Philip Kotler menyebutkan pemasaran (marketing) adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. 
2. Philip Kotler dan Amstrong mengatakan pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
3. Menurut W Stanton, pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial.

Konsep Pemasaran adalah falsafah bisnis dimana kepuasan konsumen merupakan suatu syarat ekonomi maupun sosial bagi keberlangsungan perusahaan yang berkaitan (Stanton, 1978). Konsep pemasaran terdiri dari 3 unsur yakni: pengenalan pada konsumen/pelanggan, penyusunan kegiatan pemasaran secara integral dan kepuasan konsumen/pelanggan.

Konsep-konsep inti terdiri dari beberapa bagian yakni nilai dan kepuasan, kebutuhan, keinginan, permintaan, pertukaran, produksi, utilitas, transaksi dan hubungan pasar, serta pemasaran dan pasar. Kita dapat membedakan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan.

Kebutuhan merupakan suatu keadaan dimana ketiadaan kepuasan dirasakan. Keinginan merupakan kehendak yang spesifik terhadap kebutuhan tertentu. Sedangkan permintaan merupakan keinginan dalam memiliki suatu produk yang spesifik dengan daya kemampuan untuk memilikinya. Dalam pemasaran terdapat lima konsep pemasaran yang mendasari cara organisasi melakukan kegiatan pemasarannya, yakni sebagai berikut:

1). Konsep Produksi 

Konsep produksi merupakan salah satu konsep berumur, yaitu melakukan pada produk yang mudah diperoleh dan memiliki harga murah. Hal ini dimaksudkan untuk mencapai produksi yang efisien dan berkualitas tinggi serta dapat didistribusikan secara luas. Konsep ini dapat dilakukan apabila produk yang diminta melebihi dari penawaran dan biaya produk tersebut tinggi. Akan tetapi, konsep ini memiliki pelayanan yang tidak ramah sehingga dapat dinilai sebagai kelemahannya.

2). Konsep Produk 

Konsep produk beranggapan bahwa pelanggan lebih memilih produk yang memberikan mutu, kinerja yang baik dan inovatif untuk memuaskan perhatian sehingga pembuatan produk lebih baik dan semakin disempurnakan. Meskipun demikian, ketidak perhatian industri ini dalam menargetkan kebutuhan dan keinginan para konsumen menjadi salah satu kendala dalam melakukan pemasaran.

3). Konsep Penjualan 

Konsep ini berpendapat bahwa kalau pelanggan dibiarkan saja, pelanggan tidak akan membeli produk industri dalam jumlah cukup sehingga harus melakukan usaha penjualan dan promosi yang agresif. Konsep ini berpendapat bahwa konsumen tidak memiliki kemampuan/jarang membeli dan harus memberikan dorongan supaya membeli.

Konsep ini sering digunakan pada produk yang tidak terpikirkan untuk dibeli serta pada industri yang memiliki kelebihan produksi.

4). Konsep  Pemasaran 

Konsep ini berpendapat bahwa kunci untuk mencapai tujuan industri terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diinginkan. Pemasaran yang dilakukan dalam pasar yang potensinya memiliki saingan secara global dinilai lebih efektif dan efisien daripada saingan-nya.

5). Konsep Pemasaran Sosial 

Konsep ini beranggapan bahwa tugas industri adalah menentukan kebutuhan, keinginan serta kepentingan pasar sasaran dan memenuhi dengan lebih efektif serta lebih efisien daripada saingan-nya dengan cara mempertahankan atau meningkatkan kesejahteraan pelanggan dan masyarakat. keputusan.

B. Strategi dan Taktik Pemasaran

Strategi pemasaran merupakan pengambilan keputusan tentang biaya pemasaran yang digunakan, bauran pemasaran, alokasi pemasaran yang berkaitan dengan lingkungan yang diharapkan dan potensi persaingan yang ada. Disisi lain, strategi pemasaran juga diartikan sebagai logika pemasaran yang digunakan unit bisnis dengan harapan tujuan pemasarannya bisa tercapai (Armstrong dan Kotler, 2000).

Sedangkan taktik pemasaran merupakan penerapan dari strategi pemasaran. Strategi pemasaran bisa berubah-ubah sesuai dengan yang dibutuhkan. Faktor utama terjadinya perubahan strategi pemasaran adalah daur hidup produk, potensi persaingan dan keadaan ekonomi.

Strategi pemasaran yang dapat dilakukan tediri dari 6 bagian yakni sebagai berikut:

1). Pemasaran Langsung (Direct Selling)

Strategi pemasaran ini dilakukan secara langsung yang artinya penjual memasarkan produknya kepada pelanggan yang telah ditargetkan sebelumnya. Cara ini biasanya dilakukan dari pintu ke pintu (door to door) dengan memanfaatkan kemampuan persuasif yang dimiliki oleh distributor.

2). Komunisasi (Communitization)

Strategi pemasaran ini dilakukan dengan memanfaatkan komunitas yang telah terbentuk (pool model) baik dalam dunia virtual maupun dunia maya. Hal yang memiliki potensi dan perlu dilanjutkan adalah dengan membangun suatu komunitas untuk memberi kemudahan dalam berbagi informasi.

3). Klarifikasi (Clarification)

Strategi pemasaran ini dilakukan dengan memosisikan tujuan dalam persepsi masing-masing target pasar dengan menonjolkan funsi dan manfaat yang dapat diberikan oleh suatu produk yakni dengan metode (who for and what for).

4). Titik Pembelian (Point of Purchase)

Strategi ini merupakan strategi pemasaran yang dilakukan dengan menempatkan material pemasaran atau iklan di dekat produk yang sedang dipromosikan.

5). Pemasaran Internet (Internet Marketing)

Strategi pemasaran ini dilakukan dengan mengandalkan internet dalam mempromosikan produk yang akan didistribusikan. Pemasaran yang dilakukan dengan memanfaatkan media-media sosial.

6).  Segmentasi Pasar

Strategi ini adalah strategi yang dilakukan dengan melakukan pengelompokan pasar di dalam beberapa segmen.

C. Konsep Bauran Pemasaran

Bauran pemasaran merupakan strategi pemasaran yang menekankan cara penjualan produk secara efektif berdasarkan data yang diperoleh baik melalui proses komputerisasi maupun data yang dikoleksi berdasarkan kembalinya konsumen, agar proses penjualan lebih lancar.

Dengan kata lain marketing mix merupakan variabel-variabel yang digunakan oleh setiap perusahaan, sebagai sarana dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan para pelanggan. Jadi marketing mix itu sendiri terdiri atas himpunan variabel-variabel yang dapat dikendalikan dan digunakan oleh perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen dalam pasar sasarannya.

Menurut pendapat D.W. Foster, bahwa marketing mix adalah suatu istilah yang menggambarkan seluruh unsur pemasaran dan faktor produksi yang dikerahkan guna mencapai tujuan badan usaha, minsalnya laba, penghasilan, harta yang ditanam, omset penjualan, dan bagian pasar yang ingin direbut. Konsepsi marketing mix (salah satu contoh aplikasi dalam strategi McDonald) adalah sebagai berikut:

1. Produk (Produc)

McDonald's merupakan salah satu perusahaan yang bergerak pada industri restoran siap saji (fast food restaurant). Adapun produk yang ditawarkan terhadap konsumen berupa makanan dan minuman siap saji.

2. Harga (Price)

Penentuan harga ditetapkan dengan harga pasar yang ditentukan oleh head office sesuai dengan kemampuan konsumen. Tier merupakan penetapan harga sesuai dengan kemampuan konsumen di lingkungan tersebut dalam membelinya, yang artinya penetapannya sesuai dengan tempat McDonald's berada .

3. Tempat (Place)

Berhubungan dengan lokasi untuk mendistribusikan produk kepada pelanggan, dimana tempat tersebut harus strategis bagi target pasar yang dituju yaitu segmen kawula muda dan keluarga.

4. Promosi (Promotion)

Secara umum, program promosi dari market wide adalah promosi advertising melalui iklan TV. Strategi promosi yang dilakukan meliputi :

• Promosi Public Relation, yaitu melalui hospitality dengan memberikan pelayanan yang lebih kepada pelanggan melalui magic moment. 
• Advertising (iklan), yaitu melalui above the line : kerja sama dengan stasiun radio lokal untuk menginformasikan event-event yang diadakan oleh McDonald's. Sedangkan melalui below the line : spanduk, poster, brosur, dan lain-lain.
• Event (peristiwa) yang dilaksanakan di McDonald's yang dapat dijadikan sebagai sarana promosi yang merupakan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan lain.
• Personal selling, yaitu interaksi langsung antara satu atau lebih calon pembeli dengan tujuan melakukan penjualan.
• Direct marketing, yaitu melakukan komunikasi pemasaran secara langsung untuk mendapatkan respon dari pelanggan dan calon tertentu, yang dapat dilakukan dengan menggunakan surat, telepon, dan alat penghubung nonpersonal lain.

Pustaka:

Gunawan, Anetta. 2014. Analisis Strategi dan Taktik Pemasaran dalam Aktivitas E-Commerce untuk Meningkatkan Pertumbuhan PT. Golden Rama Express. Jurnal The Winners 15 (1) : 61-71.

Priangani, Ade. 2013. Memperkuat Manajemen Pemasaran Dalam Konteks Persaingan Global. Jurnal Kebangsaan 2 (4) : 1-9.

Rachman, Norman,dkk. 2014. Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Proses Pengambilan Keputusan dan Kepuasan Debitur pada PT. Permodalan Ekonomi Rakyat Provinsi Riau. Jurnal Economi 22 (3) : 62-68.

Stanton, W.J. 1978. Fundamentals of Marketing 5th Ed. Kogakusha, McGraw-Hill Book Company. Tokyo